Sejarah Java
Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi yang berorientasi objek, diedarkan oleh Sun Microsystem1 pada awal tahun 1996. Sejarah awal Java berawal di tahun 1991 ketika satu group insinyur-insinyur Sun, yang dipimpin oleh Ptrick Naughton dan James Gosling, ingin mendesain sebuah bahasa pemograman komputer yang berukuran kecil yang dapat digunakan untuk peralatan elektronika konsumen sepertu switchboxes TV kabel. Dikarenakan peralatan-peralatan ini menggunakan konsumsi daya dan memory yang rendah, maka bahasa pemograman tersebut harus berukuran sangat kecil. Juga karena setiap vendor menggunakan CPUs (Central Processing Unit) yang berbeda, maka bahasa tersebut harus bersifat multiplatfrom, tidak terikat hanya pada satu arsitektur (Architecture Neutral). Proyek ini diberi nama Green Project. Karena harus bersifat Architecture Neutral, maka Green Project menggunakan Virtual Machine (atau dikenal dengan Java Virtual Machine) yang berasal dari model implementasi bahasa Pascal di awal-awal perkembangan PC. Dikarenakan insinyurinsinyur Sun berlatar belakang Unix2 , jadi mereka mendasari bahasa pemograman mereka dengan C++ dari pada Pascal. Secara khusus mereka membuat bahasa mereka berorientasi obyek (object oriented), bukan berorientasi prosedur (procedural oriented) seperti model bahasa Pascal. Bahasa pemograman tersebut dinamakan Oak, kemudian diubah menjadi Java. Karena pada awalnya ditujuan untuk pemograman device kecil, Java memiliki karakteristik berukuran kecil, efisien, dan portable untuk berbagai hardware. Perkembangannya sempat terhenti karena tidak ada yang tertarik dan tidak memiliki pasar seperti yang diramalkan. Ketika teknologi internet berkembang, Java diarahkan untuk menjadi bahasa pemograman internet karena fitur-fitur Java seperti Architecture Neutral, real time, reliable dan secure sangat sesuai untuk pengembangan internet
Komentar
Posting Komentar