Apa itu Vue JS

 




Apa itu Vue JS? 

Vue JS adalah front-end JavaScript library yang digunakan untuk membuat tampilan website lebih interaktif, terutama saat mengaplikasikan SPA (Single Page Application) menggunakan Vue JS. Selain SPA, Vue JS juga dapat diintegrasikan bersamaan arsitektur MVC (Model-View-Controller). Selain bertugas merapikan tampilan agar lebih interaktif, Vue JS terkenal mudah dihubungkan bersama dengan library lainnya. Sama seperti React JS, Vue JS juga dapat diimplementasikan pada komponen HTML dengan memanfaatkan ID, Class, dan Name. Vue JS dikembangkan pada tahun 2013 oleh Evan You karena terinspirasi dari AngularJS yang digunakan oleh tempat kerja sebelumnya, yaitu Google. Latar belakang pengembangan Vue JS adalah karena Evan You ingin membuat sebuah library yang lebih ringan daripada AngularJS. Dan tentunya mudah diintegrasikan bersama dengan library di luar package basic.


Mengapa Orang Memilih Vue JS ?

Meskipun sudah ada FrameWork Javascript seperti Angular dan React, lalu untuk apa ada Vue JS? Singkat cerita, Evan You, mantan pekerja Google, pernah mengerjakan beberapa proyeknya menggunakan AngularJS. Setelah sering bekerja dengan FrameWork tersebut, ia mulai berpikir untuk menghadirkan sesuatu yang lebih baik, ringan, dan powerful. Hingga lahirlah Vue JS pada Februari 2014 dengan ukuran file yang sangat kecil, tidak lebih dari 24KB.

 Berikut adalah beberapa kelebihan dari Vue JS yang perlu Anda perhatikan ;

1. JSX

Vue JS dapat menggunakan JSX untuk memproses JavaScript dan komponen script lainnya, seperti HTML. Seperti yang telah kita ketahui, penggunaan HTML pada Vue JS dapat memanfaatkan ID tag pada script.


2. Ukuran Library Ringkas dan Mudah Dipahami 

Vue JS dapat menggunakan JSX untuk memproses JavaScript dan komponen script lainnya, seperti HTML. Seperti yang telah kita ketahui, penggunaan HTML pada Vue JS dapat memanfaatkan ID tag pada script.


Karena ukuran library yang tergolong kecil, yakni antara 18-21 KB, Vue memang difokuskan hanya untuk front-end development.

Vue JS juga kompatibel dengan berbagai komponen script, terutama HTML dan CSS. Selain itu, Vue JS juga mudah dipahami dan dikembangkan pada proyek tertentu, sehingga saat ini banyak peminat yang telah meliriknya

Dilansir dari situs trends.builtwith.com pada 14 Oktober 2021, Vue JS menjadi JavaScript Library paling populer di Indonesia.


3. Dokumentasi Lengkap 

Dokumentasi yang disediakan oleh Vue JS terbilang cukup lengkap untuk membantu Anda sebagai developer pemula dalam mengembangkan aplikasi web.


 4. Berinteraksi Dua Arah 

Vue JS mampu berinteraksi secara dua arah dengan memanfaatkan konsep MVM (Model, View, Model). Konsep ini memastikan bahwa setiap perubahan yang dilakukan dapat langsung berkomunikasi dengan proses yang sedang berlangsung.

5. Virtual Document Object Model (DOM) 

Vue JS mampu membuat cache data dalam memori, yang dapat membaca perubahan dan event yang direquestkan oleh developer dan memperbaruinya pada browser. Proses ini dikenal dengan istilah virtual nodes.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Adobe After Effects ?

Apa itu Adobe Lightroom ?

Apa itu Filezilla