Apa itu Oracle ?



Pengertian Oracle

Menurut opini beberapa orang, mengenal Oracle membutuhkan waktu yang lama. Sehingga, ada anekdot yang menyebutkan Oracle adalah “ora kelar-kelar.”

Pengertian seperti itu, mungkin termasuk pengertian yang kirata (kira-kira tapi nyata). Pengertian dengan dasar perkiraan semata.

Untuk mengenal oracle lebih lanjut, berikut pengertian-pengertian dari Oracle :

Oracle adalah database Oracle, Oracle DB, atau disebut juga Oracle. Nama Oracle adalah sebuah nama yang diambil dari kode nama CIA yang ditemukan oleh Larry Ellison di dalam sebuah proyeknya. Hal ini memang wajar, karena sebelum dikomersilkan atau digunakan oleh publik, Oracle adalah software database yang digunakan di lingkungan militer Amerika Serikat.

Oracle adalah sebuah software untuk sistem manajemen database relasional (RDBMS) dan bukan software untuk sistem manajemen database biasa (DBMS). Oracle diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan pembuat software terkemuka di dunia, yaitu Oracle Corporation yang bermarkas di Redmond City, California.

Oracle adalah software yang pertama kali melibatkan SQL (Structure Query Language) di dalam pengelolaan database. Adanya SQL ini membuat pengguna komputer lain dapat mengakses informasi dari dalam database komputer yang menggunakan sistem RDBMS dengan mudah dan cepat.

Informasi yang tersimpan pada database relasional Oracle, biasanya berupa kumpulan data-data dalam bentuk tabel-tabel yang dapat diakses menjadi informasi menggunakan SQL.

Oracle sendiri memiliki berbagai edisi, seperti Enterprise, Standar, Ekspres, dan Oracle Lite. Selain itu, Oracle dapat berjalan pada setiap sistem operasi, seperti OS Windows, UNIX, Linux, dan MacOS.

Dengan pengertian dan penjelasan untuk mengenal oracle tersebut diatas, mungkin dapat sedikit membantu anda untuk memahami dan mengenal oracle.

Fungsi

Fungsi Oracle hampir sama seperti fungsi software database biasa (DBMS), yaitu sebagai pengelola data yang tersimpan dalam database. Tetapi, Oracle adalah RDBMS yang memiliki perbedaan fungsi dengan software-software DBMS. Perbedaan fungsi tersebut, intinya dalam hal pengelolaan database. Berikut fungsi-fungsi yang ditawarkan oleh Oracle:

Menvisualisasi

Data Pengguna dapat memvisualisasikan data dalam bentuk baris dan kolom di dalam tabel digital. Artinya, pengguna dapat menyimpan seluruh datanya dalam skala besar secara digital di database Oracle. Hal Itu berarti user, tidak memerlukan lagi rak dan ruangan yang besar untuk tempat penyimpanan tumpukan data-data fisik. Dengan begitu, pengguna bisa menghemat biaya.

Visualisasi data dengan baris dan kolom di tabel digital. Hal ini agar data-data mudah diidentifikasi sesuai dengan spesifikasinya. Bila mana user mencari data, maka user tidak akan bingung dengan tumpukan data-data dan mudah menemukan data tersebut dengan waktu yang cepat.

Alat Manajemen

Oracle merupakan software database yang mudah digunakan yang dapat menjadi fondasi penting bagi perusahaan yang ingin membangun sistem manajemen informasi handal demi meningkatkan kinerja perusahaan.

Pengontrol akses

Memonitor setiap user yang akan mengakses data ke sistem database dengan menggunakan SQL. SQL ini adalah teknologi pendukung yang terdapat di dalam setiap software sistem manajemen database relasional.

Perlindungan Data

Oracle dapat mencegah kerusakan atau kehilangan data perusahaan dengan menggunakan Real Application Clusters (RAC). RAC ini merupakan teknologi yang memberikan perlindungan terhadap data-data/asset perusahaan, bila mana terjadi kegagalan sistem pada salah satu server database.

Adanya RAC, kegagalan sistem tidak akan mempengaruhi kinerja server database lain. Karena, teknologi ini membuat pengelolaan database menjadi terpusat, terstruktur rapi, dan memungkinkan antar server  terintegrasi.

Apabila salah satu server database ada yang mengalami downtime, server-server yang lain secara cepat dan otomatis merecovery, sehingga downtime pada salah satu server tersebut tidak akan menimbulkan efek kepada seluruh user.

Skalabilitas dan Keamanan

Oracle memiliki potensi untuk terus dikembangkan atau dapat diskalakan kapasitasnya menjadi lebih besar lagi, hanya dengan menambah resources (server dan data storage). Sehingga, dengan skalabilitasnya ini, Oracle mampu mengelola data yang selalu bertambah besar secara mudah dan aman.

Manajemen user

Oracle dapat melakukan pengaturan akses data. Jadi, tidak sembarang orang dapat mengakses data secara bebas ke database. Hanya user-user tertentu yang telah diberikan hak akses yang dapat mengakses data ke dalam database.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Repl.it ? ( Pemula )

Mengenal Flutter

Cara Memblokir Iklan Notifikasi Google Chrome