Apa itu Adobe Audition ?
Pengertian Adobe Audition – Sejarah, Fungsi, Kelebihan, Kekurangan
Apa itu Adobe Audition?

Pengembang | Adobe Systems |
Awal Rilis | 18 Agustus 2003 |
Rilis Terbaru | CC 2018 (13.0.9) / 17 Agustus 2020 |
Sistem Operasi | Windows 7, Windows 8.1, Windows 10, Mac OS |
Jenis | Digital audio workstation |
Situs Resmi | adobe.com/products/audition |
Adobe Audition merupakan multitrack digital audio recording sebagai editor dan mixer dengan fasilitas pengolahan audio atau suara. Dengan aplikasi Adobe Audition, pengguna bisa melakukan perekaman suara, editing kualitas suara, menambah beragam efek suara, menggabungkan berbagai track suara menjadi satu track, sekaligus menyimpan proyek dengan berbagai format. Adobe Audition banyak digunakan oleh beberapa pengguna di antaranya, musician recording, produser, stasiun radio, demo CD.
Sejarah Adobe Audition
Asal mula Adobe Audition didirikan pada awal 1990-an oleh Robert Ellison dan David Johnston, yang merupakan kedua mantan karyawan Microsoft. Pertama kali dikembangkan oleh Syntrilium dengan nama Cool Edit yang didistribusikan untuk komputer Windows. Pengembang dari Syntrilium kemudian merilis Cool Edit Pro untuk menambah kemampuan kerja audio dari berbagai trek beserta fitur lainnya.
Saat itu, pemrosesan audio tidak cukup kuat untuk kinerja prosesor komputer, akhirnya Cool Edit Pro v2 menambahkan dukungan untuk pemrosesan non-destruktif real-time dan versi v2.1 ditambahkan mixer suara surround dan trek simultan secara unlimited. Cool Edit Pro juga memberi tambahan plugin seperti pengurangan kebisingan dan penyamaan FFT.
Cool Edit Pro 2000 dan Cool Edit Pro mendukung berbagai codec impor/ekspor untuk berbagai format file audio sejak versi awalnya. Cool Edit Pro juga melisensikan dan mengintegrasikan encoder Fraunhofer MP3 original semenjak format MP3 menjadi populer. Cool Edit Pro merupakan perangkat lunak yang memiliki SDK dan plugin codec yang didukung oleh filter FLT, dan beberapa plugin dalam bentuk format impor/ekspor dari komunitas pengembang digunakan untuk membuka dan menyimpan dalam kumpulan format kompresi audio.
Beragam format audio beserta kontainer yang didukung oleh Cool Edit Pro adalah Fraunhofer MP3, LAME MP3, Dolby AC3, DTS, ACM Waveform, PCM waveform, AIFF, AU, CDA, MPEG-1 Audio, MPEG-2 Audio, AAC, HE-AAC, Ogg Vorbis, FLAC, True Audio, WavPack, QuickTime MOV dan MP4 (hanya impor),ADPCM, RealMedia, Standar WMA, WMA Professional, WMA Lossless dan WMA Multichannel.
Sampai akhirnya pada Mei 2003, perusahaan Adobe System mengakuisisi dan membeli Cool Edit Pro dari Syntrilium Software seharga $16.5, beserta perpustakaan loop besar yang bernama ‘Loopology’ . Adobe mengubah nama software Cool Edit Pro menjadi ‘Adobe Audition’ hingga saat ini.
Kelebihan dan Kekurangan Adobe Audition

Adobe Audition memiliki fasilitas yang sangat beragam untuk kebutuhan editing audio. Meskipun begitu seberapa-pun sempurna aplikasi pasti ada kelebihan dan kekurangan tersendiri bagi para pengguna ketika menggunakan software tersebut.
Kelebihan Adobe Audition
Kelebihan inilah yang menjadikan perangkat lunak pengolah audio ini banyak digunakan banyak orang.
- Interface, tampilan layar pengguna yang ramah dan lebih intuitif untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna. Berbeda dengan versi lamanya yang masih kaku dan memiliki tampilan rumit, kini antarmuka Adobe Audition bisa disesuaikan tata letaknya oleh pengguna.
- Performa, cukup profesional untuk merekam lebih banyak sumber audio secara bersamaan. Selain itu versi terbarunya dengan Adobe Creative Cloud membuat peningkatan kinerja pada pemrosesan audio untuk fungsi soundcard. Terdapat mixer digital yang lengkap dalam mengelola level audio beserta parameter lainnya.
- Kemampuan Restorasi Audio, bisa memperbaiki trek Audio yang kurang jelas dari proyek perekaman suara dengan menghapus bagian audio yang diinginkan.
- Sound Effects dan Batch Processing, memungkinkan Anda untuk membuat dan menambahkan beragam efek suara, seperti efek suara lambat, pembalikan suara, distorsi, dan lainnya, untuk diterapkan pada proyek audio Anda. Selain itu, perangkat lunak ini juga dapat digunakan untuk menggabungkan berbagai efek suara secara bersamaan. Ketika Anda memiliki banyak file audio yang ingin diedit, Anda juga bisa melakukan Batch Processing untuk mengolah audio.
- Penambahan Essential Sound, pengguna bisa menambahkan essensial sound (berkolaborasi dengan Adobe Premiere Pro) untuk mencapai hasil suara yang berkualitas.
Kekurangan Adobe Audition
Dari semua kelebihan yang ada, Adobe Audition juga dirasa memiliki kekurangan yang tidak bisa dipungkiri, terutama bagi pengguna awam Adobe Audition.
- Tombol kontrol, sulit dioperasikan oleh pemula, dan butuh waktu bagi mereka untuk menyesuaikan pemahamannya.
- Software berlangganan, bagi para penghemat budget, kurang pas jika memilih mengoperasikan perangkat lunak ini.
- Tidak tersedia fasilitas preview file, di saat melakukan perintah Open File audio.
- Tak tersedia konverter video DV ke audio, memiliki lebih banyak fitur, namun sebagian pengguna beranggapan perangkat lunak ini masih kurang karena tidak bisa mengubah video DV ke format audio.
Fungsi Editor Audio pada Adobe Audition

Pada umumnya Adobe Audition memiliki dua fungsi editor audio yang bisa dikenali yaitu Waveform dan Multitrack Editor. Keduanya memiliki peranan berbeda untuk kebutuhan penggunaan. Adapun perbedaan peranan dari keduanya yaitu:
Waveform Editor
- Waveform merupakan editor audio pada Adobe Audition yang diperuntukkan bagi single-track, di mana pengguna akan menggunakannya untuk satu track saja.
- Dalam segi tampilan Waveform memiliki spektrum audio yang lebih detail karena hanya berfokus pada satu audio klip saja.
- Fleksibilitas yang terdapat pada Waveform, misalnya saat melakukan delete pada klip tertentu, sehingga potongan klip tersebut akan menghilang secara langsung.
- Perubahan bentuk spektrum tampak lebih detail ketika mengaplikasikan efek, sehingga bisa diperkirakan naik turunnya spektrum pada hasil output nantinya.
- Waveform bisa digunakan untuk mengaplikasikan multiple effects sama seperti Multitrack editor. Namun bedanya terletak setelah pengaplikasian efek-efek tersebut.
Multitrack Editor
- Multitrack Editor digunakan pada beberapa track dalam satu proyek, di mana pengguna bisa menggunakan jumlah track yang banyak untuk editor audio.
- Segi tampilan yang terdapat pada Multitrack terbilang cukup rumit dan terpecah-pecah ke beberapa track karena audio klip-Nya lebih dari satu.
- Pada Multitrack editor, pengguna bisa menggeser, menduplikat, memotong dan mengatur susunan klip secara bebas dan mudah sehingga terasa lebih fleksibel dengan Multitrack.
- Memiliki peranan multitrack, akan membuat perubahan spektrum yang kurang terlihat saat pengaplikasian efek. Namun hasil output bisa diperkirakan dengan mendengarkan audio level-nya.
- Seperti Waveform, Multitrack Editor bisa mengaplikasikan multiple effects, selain itu efek yang dipilih akan tersisih pada sebuah rak. Pengguna juga bisa bebas mengeksplor beberapa efek dengan mematikan, menggeser, sekaligus mengedit efek yang sudah dipasang pada proyek.
Apa pun perbedaan dari kedua editor audio pada Adobe Audition ini, pilihan dan jawabannya tetap tergantung kebutuhan pengguna dalam mengolah proyek audio.
Komentar
Posting Komentar