Apa itu BIOS ?

 

Pengertian BIOS

Pengertian BIOS
Sumber Gambar : unsplash.com

Basic input / output system atau yang kita kenal sebagai BIOS merupakan sebuah chip ROM yang berada pada motherboard, yang bertugas dalam mempersiapkan dan memastikan kondisi sistem dasar komputer untuk dipakai pengguna. BIOS memiliki cakupan instruksi mengenai proses peluncuran dasar dari hardware komputer sebelum diaktifkan. Cakupan tersebut memiliki prosedur tes yang disebut sebagai POST (Power-On Self-Test) yang membantu memverifikasi komputer dalam memenuhi persyaratan untuk boot dengan benar. Apabila booting hardware komputer tidak lulus POST, Anda akan mendengar kombinasi bunyi beep yang mengisyaratkan bagian bermasalah pada komputer Anda.

Kurang lebih begini cara kerja BIOS dalam melakukan prosedur POST, Ketika BIOS mem-boot komputer, pertama-tama BIOS akan menentukan apakah semua lampiran yang diperlukan sudah ada dan beroperasi. Kemudian setiap bagian dari hardware dasar yang dibutuhkan komputer untuk menyala di boot. Setelah menguji dan memastikan perangkat dasar untuk boot agar berfungsi semestinya, BIOS memuat OS atau bagian penting darinya ke dalam RAM komputer dari hard disk atau SSD yang bertugas sebagai perangkat boot. Berkat jasa BIOS inilah program serta sistem operasi yang Anda miliki tersinkronis dengan detail mengenai perangkat I/O yang terpasang pada komputer Anda.  

Sejarah BIOS

Awalnya istilah basic input / output system dibuat oleh Gary Kildall, dan tersedia pertama kali pada sistem operasi CP/M(Control Program/Monitor). Kemudian pada tahun 1981, IBM mulai mengimplementasikan BIOS pada komputer mereka hingga tahun-tahun berikutnya, hal ini pun mulai mempengaruhi popularitas di kalangan perusahaan PC lainnya, sampai sempat menjadi bagian integral dari sebuah sistem komputer. Akan tetapi baru-baru ini Intel menghentikan support pada Legacy BIOS pada tahun 2017 dan menggantikannya dengan UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) pada 2020.

Alasannya sendiri karena UEFI menyediakan waktu booting yang lebih cepat dan memiliki dukungan driver diskrit. Sedangkan BIOS hanya memiliki dukungan drive yang tersimpan di ROM, sehingga sulit dalam melakukan update pada firmware. Selain itu UEFI mampu menyediakan keamanan seperti “Safe Boot“, yang mencegah komputer melakukan booting dari aplikasi yang tidak sah / tanpa ijin pengguna.

Fungsi BIOS pada komputer

Fungsi BIOS
Sumber Gambar : lab4sys.com

Pada dasarnya BIOS bertanggung jawab dalam melakukan tugas pengecekan kondisi dari kompabilitas antara perangkat input dan output yang Anda miliki agar tersinkronis dengan baik ketika komputer digunakan. Misalnya seperti stabilitas instruksi perintah yang diberikan melalui keyboard dan diproses pada sistem operasi untuk dilanjutkan agar dapat tampil pada layar monitor Anda sebagai perangkat output-nya. Apabila terjadi suatu kesalahan pada prosedur POST di awal ketika boot tentunya Anda mungkin tidak dapat menjalankan keyboard maupun monitor dengan semestinya. Dari pembahasan yang telah disampaikan, adapun tanggung jawab serta fungsi dari BIOS pada komputer meliputi:

1. POST

Power-On Self-Check (POST) merupakan bagian protokol dari sistem boot sebuah komputer yang telah disetel di dalam BIOS. Prosedur dalam POST sendiri dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh hardware dalam komputer dalam keadaan normal dan siap untuk dipakai pengguna. Apabila dalam POST terjadi sebuah kesalahan terhadap hardware komputer ketika di boot, maka sistem BIOS ini akan langsung merespons melalui bunyi beep dengan variasi jumlah suara yang dikeluarkan sesuai faktor masalah yang terjadi. Jika proses ini terlewati tanpa bunyi beep, dapat dipastikan bahwa komputer pengguna dalam keadaan normal tanpa adanya masalah.

2. Booting

Apabila proses konfigurasi hardware telah selesai melalui POST maka tahap selanjutnya ialah bagian booting. Secara sederhana, proses ini merupakan tahapan BIOS dalam meluncurkan sistem operasi yang terinstall pada komputer pengguna, proses inilah yang disebut booting. Kita terkadang juga dapat mengatur pilihan booting apabila menginstall dua sistem operasi berbeda pada sistem penyimpanan komputer Anda. Dan hal tersebut dapat Anda lakukan melalui pengaturan konfigurasi di dalam BIOS, yang mana kita diberi otoritas dalam memanajemen sistem operasi yang ingin digunakan ketika booting nanti.

3. BIOS Driver  

BIOS driver adalah sekumpulan program yang tersimpan pada memori motherboard, dan memungkinkan inisialisasi dan startup komputer yang tepat ketika kita menyalakannya. Sistem ini bertanggung jawab sebagai akses dasar terhadap perangkat keras komputer ketika booting dan salah satu faktor kunci yang memberikan pengguna otoritas dalam mengubah pengaturan BIOS terhadap suatu perangkat keras karena beberapa alasan spesifik.

4. BIOS Set up

Apabila BIOS driver merupakan sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengubah beberapa pengaturan tetap terhadap perangkat keras komputer maka BIOS set up adalah sistem akses yang memberikan kita kuasa dalam menyetel dan mengonfigurasi perangkat lunak dasar komputer. Misalnya saja seperti mengubah password, mengubah waktu dan tanggal, dan beberapa setelan lain yang dapat Anda ubah, dalam motherboard perangkat ini kita kenal sebagai baterai CMOS.

Jenis – Jenis BIOS pada komputer

Fungsi BIOS Komputer
Sumber Gambar : terakurat.com

Semua pengguna komputer pastinya mengetahui jenis-jenis sistem operasi akan tetapi apakah Anda mengetahui mengenai jenis BIOS? Meskipun memiliki fungsi dan tanggung jawab yang sama, namun sebuah BIOS juga memiliki jenis yang berbeda layaknya sistem operasi, antara lain sebagai berikut:

1. AMI BIOS  

American Megatrends Inc merupakan salah satu perusahaan asal Amerika yang dibangun pada 1985 dan bergerak dibidang hardware dan software. Dari namanya saja kita dapat menyimpulkan bahwa nama AMI dari AMI BIOS sendiri diambil dari singkatan perusahaan tersebut. Selain itu AMI ini sendiri tergolong pada BIOS yang paling umum terkonfigurasi pada chip-chip motherboard komputer di seluruh dunia sampai sekarang. Hal tersebut dapat kita cek melalui splash screen sesaat ketika melakukan booting pada komputer, Anda dapat melihat namanya muncul pada bagian kiri pojok atas kanan layar dan biasa dikenal oleh pengguna komputer sebagai ID string .

2. AWARD BIOS  

Nama AWARD BIOS sendiri mungkin kurang begitu dikenal dimasa sekarang, karena memang BIOS ini telah di non fungsikan sejak tahun 1998. Sesuai dengan namanya AWARD BIOS merupakan program komputer yang dikembangkan oleh perusahaan Award Software International Inc pada tahun 1983 di California, Amerika. AWARD BIOS memiliki built-in program yang mana sistem dasar konfigurasinya dapat dimodifikasi oleh pengguna. Dan memiliki CMOS RAM yang dapat menyimpan informasi set up ketika pengguna mematikan sumber daya komputer setelah digunakan.

3. PHOENIX BIOS  

Dikembangkan dan dibuat oleh Phoenix Technologies Ltd asal Amerika sejak 1979, PHOENIX BIOS tergolong sebagai jenis BIOS yang umum digunakan di seluruh dunia seperti Indonesia. Yang mana perusahaan ini aktif dalam mendukung, kompatibilitas, konektivitas, keamanan, dan pengelolaan berbagai komponen dan teknologi yang digunakan dalam perangkat komputer. PHOENIX BIOS memiliki perbedaan dengan BIOS lainnya yang mana prosedur bunyi beep ketika booting tidak diatur menurut panjang/pendek suara yang dihasilkan, namun melalui jeda suara seperti beep-beep, beep, beep.

4. IBM BIOS

IBM BIOS adalah jenis BIOS yang dikembangkan oleh IBM Inc, dan seperti namanya yang memang cukup populer pada zamannya sebagai produsen komputer mutakhir modern. Perusahaan ini mampu mengembangkan BIOS ke dalam tiga versi, untuk generasi pertamanya yaitu BIOS dengan memori fisik sebesar 544 kb pada tahun 1981. Kemudian masih dalam tahun yang sama IBM mengembangkan versi kedua dari IBM BIOS yang tidak jauh berbeda dari versi sebelumnya. Cuma bedanya, di versi kedua terdapat fitur tambahan, yaitu bugfix. Lalu versi ketiganya yang dirilis pada 1982 menjadi BIOS versi termutakhir yang mana mampu memuat ukuran memori sebesar 640 kb, serta memiliki beberapa fitur baru yang dapat mempermudah perpindahan blok memori.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Adobe After Effects ?

Apa itu Adobe Lightroom ?

Apa itu Filezilla