Apa itu Search Engine ?

 

Pengertian Search Engine

Pengertian Search Engine
Sumber Gambar : definite.co.id

Search Engine atau yang dapat disebut dengan mesin pencari web adalah program yang mencari dan mengidentifikasi informasi dalam database yang cocok dengan kata kunci. Basis data ini berisi alamat dan konten halaman tertentu di World Wide Web (WWW). Setelah mengambil informasi yang diminta, mesin pencari menampilkan hasilnya pada Search Engine Result Page (SERP).

Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian Search Engine adalah program komputer tertentu yang dirancang khusus untuk membantu pengguna menemukan file yang disimpan di layanan web di seluruh dunia seperti www, ftp, publikasi milis atau news group di sejumlah server jaringan komputer.

Dari penjelasan pengertian search engine di atas, dapat disimpulkan bahwa search engine sebenarnya tidak berbeda dengan website pada umumnya. Perannya hanya berfokus pada pengumpulan dan pengorganisasian berbagai informasi di web berdasarkan kebutuhan pengguna. Hasil halaman pencarian ini biasanya disebut sebagai Search Engine Result Page atau SERP. Lokasi website yang ditampilkan di halaman SERP juga sangat dinamis untuk menjaga konten tetap relevan.

Sejarah dan Perkembangan Search Engine

Sejarah Search Engine dapat dilihat dari adanya perkembangan Search Engine dari tahun ke tahun. Berikut ini  merupakan penjelasan singkat dari perkembangan search engine, antara lain yaitu:

Pada Tahun 1990

Mesin pencari pertama di dunia saat itu adalah archive (arsip tanpa huruf “v”). Archie didirikan di McGill University oleh Alan Emtage pada tahun 1990. Archie diprogram sebagai database yang memungkinkan Anda mencari file dan folder di server FTP Anda. Selain itu, ide mesin pencari tersebut berhubungan dengan pengembangan layanan informasi Gopher pada tahun 1991. Layanan ini sudah mendukung operator Boolean (and, or, not) untuk menautkan atau mengecualikan istilah pencarian yang lebih tepat.

Pada Tahun 1993

Antara 1993 dan 1997, pertumbuhan  mesin pencari dipercepat. Mesin pencari baru bernama Excite, yang dibuat oleh enam mahasiswa. Sayangnya, kegembiraan tersebut tidak berlangsung lama, karena mesin tersebut  kemudian dijual dengan harga $6,7 miliar.

Pada Tahun 1994

Pada tahun 1994, dua mesin pencari diluncurkan yaitu Altavista dan Yahoo. Ini adalah tonggak penting dalam pengembangan mesin pencari. Kemudian, pada tahun yang sama, WebCrawler muncul. Semua halaman dapat di indeks dan pencarian teks diaktifkan untuk pertama kalinya. 

Pada Tahun 1996

Pada tahun 1996, sebuah mesin pencari bernama Yandex muncul. Ini adalah mesin pencari terbesar di Rusia dengan lebih dari 10 miliar halaman yang di indeks. 

Pada Tahun 1998

Pada tahun 1998, Larry Page dan Sergey Brin mendirikan mesin pencari bernama Google. Google telah mengembangkan teknologi PageRank yang memungkinkan Anda mengevaluasi tautan di situs web atau halaman web untuk menentukan relevansi dari sebuah web. Google yang baru saja dibuka, berhasil dengan cepat mengungguli pendahulunya dalam bisnis search engine. Google saat ini memegang pangsa pasar terbesar dari search engine paling populer di dunia.

Pada tahun 2004

Google melepaskan IPO-nya dan berhasil mencapai 27 miliar dolar AS. Pada tahun yang sama, Microsoft juga mengembangkan mesin pencari bernama Microsoft MSN Search dengan menggunakan teknologi pihak ketiga.

Pada Tahun 2008

Pada tahun 2008 ada mesin pencari bernama DuckDuckGo, dan jumlah pengguna DuckDuckGo saat ini meledak, dan mesin pencari ini menjanjikan privasi pengguna.

Pada Tahun 2009

Pada tahun 2009, Bing muncul sebagai versi modifikasi dari Microsoft MSN yang dibuat pada tahun 1998, meski diubah namanya, Bing tidak dapat menggantikan Google sebagai mesin pencari yang paling banyak digunakan.

Fitur Search Engine

FItur Search Engine
Sumber Gambar : unsplash.com

Berikut ini beberapa fitur Search Engine yang dapat Anda ketahui, antara lain yaitu:

1. Crawling

Semua jenis Search Engine memiliki bots crawlers yang tugasnya memindai atau melakukan scanning konten di internet. Crawler tersebut bertugas memeriksa setiap sudut dunia maya, mulai dari halaman web, folder, sub halaman, dan berbagai jenis konten lainnya. Dengan kata lain, bots mencari sesuatu untuk diburu. Pada dasarnya crawling akan menelusuri konten situs web berdasarkan tautan yang ditemukan. Selain menganalisis link atau tautan A, crawling juga  mencari link B, C, dan seterusnya.

2. Indexing

Indexing dapat disebut proses verifikasi penyimpanan konten halaman web dalam database search engine yang disebut indeks. Sebut saja perpustakaan besar dari semua situs web. Ini terjadi ketika bot sedang melakukan crawling data. Situs web perlu terindeks oleh mesin pencari untuk ditampilkan di hasil pencarian atau SERP (Search Engine Result Page). Crawling dan indexing tidak hanya bekerja sekali. Keduanya bekerja terus menerus untuk menjaga agar database tetap fresh, sehingga hasil pencarian yang ditampilkan adalah yang paling relevan.

3. Ranking

Langkah selanjutnya dalam cara kerja search engine adalah rangking, di mana search engine melacak hasil pencarian. Proses rangking didasarkan pada algoritma masing-masing search engine. Search engine memilih hasil yang paling relevan, sehingga konten yang paling cocok untuk dicari pengguna internet adalah konten yang berada di peringkat teratas atau hasil pencarian paling atas.

Proses ini tidak memakan waktu lama, mesin pencari seperti Google akan menampilkan hasil pencarian secepatnya setelah Anda menekan Enter di kotak pencarian. Jika perangkat Anda memiliki koneksi internet  yang baik, search engine akan berjalan sangat cepat dalam waktu kurang dari satu detik.

Tujuan Search Engine

Tujuan Search Engine
Sumber Gambar : dotnextdigital.com

Tujuan dari adanya search engine antara lain yaitu:

  1. Untuk menyajikan serangkaian hasil penelusuran yang relevan dan berkualitas tinggi yang memenuhi permintaan atau pertanyaan pengguna secepat mungkin.
  2. Untuk mendapatkan opsi dari daftar hasil pencarian yang ditampilkan.
  3. Untuk memasuki pembelajaran di masa mendatang yang nantinya dapat memengaruhi peringkat search engine ke depan.

Fungsi Search Engine

Fungsi Search Engine
Sumber Gambar : unsplash.com

Hal lain yang menarik dalam menggunakan Search Engine adalah fitur-fiturnya. Anda mungkin tertarik dengan fitur-fitur Search Engine meskipun Anda telah lama menggunakannya sesuai kebutuhan. Sebagai perangkat lunak yang menyusun informasi dengan kata kunci untuk mencari informasi di database, Search Engine memiliki banyak fungsi, antara lain:

1. Sebagai sarana untuk mencari informasi

Karena kapasitasnya yang sangat besar, Search Engine dapat memberikan informasi yang berbeda dalam bahasa yang berbeda dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, Search Engine atau bisa disebut dengan mesin pencari dapat digunakan di berbagai negara di dunia.

2. Memudahkan pencarian situs web atau alamat blog

Search Engine memiliki kapasitas yang berukuran besar dan akan terus beradaptasi seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna Internet. Search Engine juga memiliki berbagai jenis informasi yang dibutuhkan semua orang yang dapat dengan mudah ditemukan, baik informasi yang berasal dari website maupun blog.

3. Efektif untuk browsing

Dengan Search Engine, Anda tidak perlu menelusuri situs web dan blog satu per satu untuk mencari informasi. Tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengakses beberapa website. Oleh karena itu, Anda harus terlebih dahulu menemukan situs web yang menyediakan informasi yang Anda butuhkan, dan Search Engine dapat menjadi solusi untuk masalah tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Adobe After Effects ?

Apa itu Adobe Lightroom ?

Apa itu Filezilla