Apa itu UI ?

 

Apa itu User Interface?

User Interface adalah tampilan visual sebuah produk yang menghubungkan sistem dengan pengguna (user). Sistem ini bisa berupa website, aplikasi atau lainnya.

User interface atau UI adalah tampilan yang meliputi bentuk, warna, dan tulisan yang didesain semenarik mungkin. Nah, karena user interface adalah tampilan sebuah produk dilihat oleh pengguna, maka harus tampak menarik. Singkatnya, user interface design itu harus diperhatikan.

Analoginya seperti ini. Sebuah rumah akan dilihat dari halaman depan rumah, letak pintu utama, dan jendela. Nah, user interface adalah tampilan rumah yang Anda lihat itu. 

Penataan tampilan UI adalah hal lumrah pada sistem operasi, aplikasi, website, maupun blog. 

Sebagai contoh, Anda pasti pernah melihat tampilan menu-menu aplikasi pada smartphone Anda, bukan? Jika Anda membuka aplikasi Google Play Store, yang disebut user interface adalah sebagai berikut:

 

Secara teknis, empat komponen dasar pembentuk user interface adalah:

  • Tata letak – penempatan elemen UI yang digunakan
  • Warna – warna dari desain antar muka secara umum
  • Tipografi – kombinasi huruf yang digunakan di user interface
  • Grafik – ikon yang digunakan sebagai ilustrasi penggunaan sistem

Jadi, tampilan UI dirancang dengan desain beberapa aspek di atas. Jadi, layout, gambar logo, warna, dan typography itu penting. Dengan pemilihan yang tepat dapat mempercantik tampilan aplikasi.

Nah, semua elemen yang memperindah tampilan tersebut termasuk dalam elemen UI.

Apa Fungsi User Interface?

Beberapa fungsi dari user interface adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan Kesan Pertama bagi Pengguna

Ketika datang ke sebuah toko yang etalasenya rapi, Anda pasti merasa nyaman berbelanja di situ. Sebab, bisa menemukan produk yang Anda butuhkan dengan cepat.

Nah, sama seperti di toko, di aplikasi dan website, fungsi user interface adalah menciptakan kesan yang baik sehingga pengguna betah menggunakannya. Jika produk Anda memiliki UI yang baik, pengguna pasti akan menganggap bahwa website Anda ramah bagi pengunjung.

Sebaliknya, apabila website atau aplikasi Anda UI-nya buruk, pengguna akan ragu untuk menggunakan atau mengunjunginya. Mereka akan memilih untuk ke website lain yang lebih baik tampilannya.

2. Memberikan Pengalaman Pengguna yang Baik

Selain tampilan yang baik, tentunya produk harus mudah digunakan agar bermanfaat bagi penggunanya. Tidak hanya pada penggunaan pertama kali, tapi juga untuk pemakaian berikutnya.

Itulah mengapa, fungsi user interface adalah memastikan pengalaman pengguna yang baik di setiap halaman website yang diakses.

Dalam mendesain user interface, Anda bisa memperjelas letak menu, tombol, dan elemen lainnya. Dengan begitu, akan mendukung navigasi yang baik di website atau aplikasi.

Contohnya, pada salah satu halaman produk Niagahoster di bawah ini, ada tombol call to action yang mengarahkan pengunjung ke daftar paket produk. Dengan begitu, pengunjung bisa segera memilih paket produk yang mereka inginkan.

Pentingnya UI bagi Sebuah Produk

Produk Anda harus memiliki user interface yang baik agar mampu mendukung beberapa tujuan berikut ini:

1. Memudahkan Interaksi pengguna dengan produk

Pada dasarnya, user interface adalah semua elemen visual yang ada di sebuah produk. Hal itu termasuk desain layar, tombol, ikon, gambar, teks, dan semua elemen visual lainnya berperan sebagai jembatan produk dengan pengguna. 

UI pada sebuah produk baik aplikasi maupun website menjadi sangat penting karena dengan UI pengguna bisa berinteraksi dengan produk tersebut. Tampilan UI yang baik pastinya akan memudahkan interaksi pengguna dengan produk. Jika interaksi pengguna berjalan baik, kebutuhan dan tujuan pengguna menggunakan produk dapat terpenuhi. 

Tidak sampai di situ, jika pengguna merasa puas, hal itu akan meningkatkan loyalitas pengguna. Itulah mengapa produk dengan UI yang baik akan unggul dari produk yang lain. Oleh karena itu, banyak perusahaan digital mulai menciptakan solusi fitur yang elegan mudah digunakan. 

2. Meningkatkan Penjualan dan Pertumbuhan Bisnis

Tujuan utama setiap bisnis tentu meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis. Mengembangkan user interface adalah salah satu cara meningkatkan pertumbuhan tersebut. Desain UI dapat meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna hingga pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah pengguna. 

Karena UI berfokus pada kepuasan dan kesenangan pengguna, maka UI berperan penting dalam kesuksesan bisnis Anda. UI yang baik juga akan membangun reputasi produk lebih baik. Itulah mengapa UI menjadi sangat penting pada setiap produk untuk menyukseskan bisnis. 

3. Meningkatkan Kualitas Branding

Selain penting untuk interaksi dan pertumbuhan bisnis, kegunaan user interface adalah sebagai ciri khas sebuah produk. Sederhananya kita bisa menyebutnya sebagai branding. Misalnya website produk fashion, kuliner, dan teknologi. Contoh lainnya, yaitu tampilan sistem operasi iOS dan Android. Elemen tampilan UI yang sesuai dengan konsep produk tentu akan lebih mudah dikenal oleh pengguna. 

Desain UI seharusnya lebih dari sekadar visual yang cantik dan enak dipandang. Desain UI secara langsung akan mencerminkan nilai dan kualitas produk. Persaingan dagang   yang semakin ketat membuat setiap perusahaan harus berlomba-lomba menciptakan tampilan yang menarik dan menyenangkan ketika digunakan. 

Karakteristik User Interface yang Baik beserta Contohnya

Jika Anda ingin membuat aplikasi, website, blog, atau produk digital lainnya, Anda juga harus memastikan bahwa tampilan UI-nya disukai oleh pengunjung. Untuk memastikan hal itu, Anda harus mengetahui karakteristik user interface yang baik. 

Berikut ini kami jabarkan karakteristik apa saja yang dibutuhkan untuk membuat desain UI yang bagus. 

1. Jelas dan Ringkas

User interface website yang bagus haruslah jelas. Namun, Anda juga harus membuat desain yang ringkas. Jika Anda terlalu panjang membuat definisi dan penjelasan, website Anda akan akan terlihat berantakan. 

Pengunjung juga akan menghabiskan waktu hanya untuk membaca deskripsi dalam website Anda. Sebisa mungkin, buatlah penjelasan yang ringkas dan tidak terlalu panjang. 

Coba perhatikan perbandingan tampilan website ini di bawah ini! 

Dari kedua tampilan tersebut, Anda tentu bisa langsung menebak tampilan mana yang lebih baik. Hal ini karena dari tampilan pertama dibuat secara ringkas, padat, dan jelas dalam menampilkan produk-produknya. Sementara itu, pada tampilan kedua, Anda melihat tampilan yang berantakan. Hal itu akan membuat pengguna bingung memilih produk. 

2. Desain Responsive

Desain website yang responsif membuat pengunjung dapat mengakses website Anda di berbagai perangkat seperti PC desktop dan mobile dengan baik. 

Sederhananya, jika pengunjung website membuka website Anda di layar ponselnya, tampilan website Anda akan menyesuaikan resolusi ponsel Anda. 

Desain yang tidak responsif ini akan menyusahkan pengunjung untuk melihat isi website Anda. Terlebih website Anda merupakan website toko online. Bisa-bisa pengunjung akan langsung meninggalkan website Anda. 

Jadi, pastikan desain Anda responsif, ya!

3. Informasi Terstruktur

Pernah melihat tampilan desain yang sangat ramai dan penuh dengan informasi namun tidak tertata dengan baik? Sekarang mari bandingkan kedua gambar di bawah ini untuk mengetahui tampilan dengan informasi yang terstruktur. 

Bisa dilihat bahwa desain gambar pertama menampilkan informasi yang tidak terstruktur dan tumpang tindih. Hal itu dapat membuat pengguna kesulitan dalam menangkap informasi. 

Membuat tampilan UI dengan informasi yang terstruktur bisa dilakukan dengan memilih jenis dan warna font yang senada. Untuk beberapa informasi yang ditonjolkan, Anda bisa menambah ukuran font. Agar tidak tumpang tindih, Anda sebaiknya tidak memasukkan banyak elemen yang tidak terlalu penting sehingga membuat tampilan berantakan. 

4. Konsisten

Konsistensi pada desain interface akan memudahkan pengguna memahami tampilan website Anda. Pengguna bisa mempelajari fungsi-fungsi tombol, icon, maupun tabs yang ada pada website Anda.

Apabila desain tampilan website Anda tidak konsisten, pengguna harus mempelajari fungsi-fungsi tersebut dari awal. Beberapa halaman yang terdapat pada website sebisa mungkin memiliki desain yang tidak terlalu berbeda. 

Sebagai contoh, tampilan program Microsoft Office. Meskipun telah diperbarui beberapa kali, fungsi-fungsi ataupun tombol-tombol pada Microsoft Office tersebut tidak banyak berubah. Pengguna masih dapat mengetahui letak tombol print dan save dengan melihat iconnya. 

Mari lihat desain dengan konsistensi yang baik seperti contoh gambar di bawah ini. 

Gambar tersebut memiliki konsistensi desain berupa layout, warna, dan font yang digunakan. Desain setiap halaman yang tidak terlalu berbeda akan memudahkan pengguna dalam mencerna informasi yang disampaikan. 

5. Kontras Warna yang Baik

Komponen yang sangat penting dalam desain user interface adalah warna. Pemilihan warna dalam desain user interface sangatlah penting. Website dengan warna yang hampir mirip tentu akan membuat pengguna sulit menangkap informasi yang ingin disampaikan. 

Misalnya, Anda memilih warna putih sebagai background, pastikan Anda menggunakan font colour yang kontras dengan putih. Jika tidak, informasi pada tampilan Anda sulit dibaca oleh pengguna. 

Sebaliknya, gunakanlah kombinasi warna yang sesuai agar terlihat jelas informasi yang ingin disampaikan. Berikut ini contoh website desain dengan warna kontras yang baik. Untuk menentukan kombinasi pilihan warna yang tepat Anda bisa membaca artikel cara menentukan kombinasi warna efektif untuk website Anda. 

6. Intuitif

Tampilan desain UI dikatakan baik jika desain tersebut intuitif. Maksudnya, ketika mereka menggunakan produk digital Anda, mereka tidak perlu berpikir tentang apa yang mereka lakukan. 

Itulah mengapa seorang desainer harus memikirkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk Anda dan meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk menggunakan produk. Dengan begitu pengguna bisa menggunakan produk Anda tanpa perlu bertanya tentang cara penggunaannya.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Repl.it ? ( Pemula )

Mengenal Flutter

Cara Memblokir Iklan Notifikasi Google Chrome