Apa itu Adobe Lightroom ?

 

Pengertian Adobe Lightroom – Sejarah, Versi, Kelebihan, Fitur Terbaru

Adobe Lightroom memberikan fasilitas editing foto dengan beragam fitur khusus. Bagi orang multimedia, sudah pastinya mengenal software Lightroom ini khususnya yang terjun di dunia fotografi. Karena kelebihan dan kemudahan fiturnya membuat Lightroom populer dan memiliki rating yang bagus untuk dipakai sebagai software editing. Apakah Anda sudah mempelajari secara dalam pengetahuan umum dari Adobe Lightroom ini? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Pengertian dan Sejarah Adobe Lightroom

Pengembang	Adobe Systems
Rilis Awal	19 September 2017
Stabil Rilis	15 Desember 2020 / Lightroom 4.1.1
Sistem Operasi	Windows 10 (x64), Mac OS, iOS, Android, tvOS
Tipe	Pengedit Gambar, Manipulasi Gambar
Lisensi	SaaS
Situs Web	Download Adobe Photoshop Lightroom | Photo editing and organizing

Dikenal dengan Lightroom, software ini bernama lengkap Adobe Photoshop Lightroom adalah perangkat lunak manipulasi gambar sebagai pengedit foto. Software Lightroom dirancang untuk dunia fotografi. Terutama dimanfaatkan para fotografer untuk melakukan retouch dan permainan gradasi warna pada foto agar lebih terlihat artistik. Software keluaran Adobe ini mirip dengan Adobe Photoshop, perbedaannya terletak pada letak variasi dan komposisi tonal warnanya.

Kegunaan utama dari software Lightroom ini dapat melakukan import export, menyimpan, melihat, mengatur, penanda, pengedit, dan fungsi manipulasi foto lainnya. Lightroom memberikan kemudahan pengguna untuk editing pewarnaan dan pencahayaan pada gambar. Adobe juga membuka dukungan software ini untuk versi PC (Windows dan Mac OS) maupun di perangkat mobile (Android dan iOS).

Adobe Lightroom dikembangkan pada tahun 1999, oleh Mark Hamburg pengembang Photoshop. Seorang mantan desainer antarmuka untuk Adobe Creative Suite, Andrei Herasimchuk menghubungi Hamburg untuk mendapatkan dan bergabung dengan proyek baru. Proyek tersebut bernama “Shadowland”, yang berangkat dari banyak konvensi yang didirikan Adobe.

Sejarah Adobe Lightroom

Mantan desainer antarmuka di tim Adobe Photoshop Herasimchuk, Sandy Alves dan Grace Kim peneliti produk Adobe melakukan penelitian beberapa tahun, hingga Shadowland mendapatkan momentum sekitar tahun 2004. Saat itu Herasimchuk memilih meninggalkan Adobe System dan memulai perusahaan baru di Silicon Valley. Hamburg memulai pengembangan proyek Lightroom dan memilih Phil Clevenger, seorang mantan Kai Krause untuk menciptakan antarmuka baru pada aplikasi.

Pengembang Photoshop Lightroom di antaranya sebagian dari pekerja di Minnesota yang telah membuat program Adobe Image Ready. Mereka adalah Troy Gaul, Melissa Gaul, dan beberapa krunya (Minnesota Phats), dan Hamburg sebagai pengembang arsitektur di balik aplikasi. Juga seorang fotografer terampil bernama George Jardine sebagai manajer produk.

Pengembangan awal (versi beta) dimulai pada 9 Januari 2006, dikenal sebagai Photoshop Lightroom dirilis ke publik sebagai Macintosh pada situs Adobe Labs. Dengan pengembangan ini Adobe menggunakan metode dalam mengembangkan Adobe Photoshop CS3. Pada tanggal 9 Januari 2006, Adobe mengumumkan akuisisinya terhadap aset teknologi dari Pixmantec, pengembang RawShooter (perangkat lunak pengolah gambar). Pada tanggal 18 Juli 2006 rilis Beta 3, dengan tambahan dukungan untuk sistem Microsoft Windows.

Kemudian pada 25 September 2006, rilislah Beta 4 dengan bergabung ke dalam berbagai produk Photoshop, hingga diikuti minor update pada 19 Oktober sebagai Beta 4.1.

Kelebihan Adobe Photoshop Lightroom

Sumber Gambar : Peatix

1. Mendukung Format File RAW – Para fotografer profesional sangat menyukai pengambilan gambar dalam format RAW. Format RAW ini akan menangkap data gambar yang telah direkam oleh sensor kamera. Lightroom memberi dukungan penuh format RAW ini, pengguna juga bisa mengimpor dan melakukan edit foto melalui smartphone.
2. Fasilitas Tool yang Lengkap – Adobe Lightroom memfasilitasi beragam tool untuk pengedit foto, di antaranya pengaturan kontras, highlight, vibrance, saturation, dan penambahan tekstur pada foto.
3. Menyediakan Cloud Storage – Pengguna dapat mengakses fitur cloud storage ini kapan-pun dan di mana-pun dari device yang berbeda. Juga memberikan kemudahan impor dan ekspor preset secara mudah. Kapasitas penyimpanan cloud sebanyak 100 GB.
4. Fitur pendukung Fotografi – Lightroom memiliki beragam fitur pendukung yang lebih kompleks dari pada Photoshop. Berbagai tool editing pewarnaan foto, efek noise foto, mengatur resolusi dan ukuran foto, fitur watermark dan lainnya tersedia di Lightroom.
5. Antarmuka Mudah Dipahami – Di dalam segi user interface (UI), sangat unggul. Pengguna mudah memahami antarmuka software ini, setelah mengunduh pengguna akan diarahkan ke menu log-in atau mendaftar. Lightroom akan memudahkan secara langsung penambahan foto yang akan diedit. Beberapa tombol dan fitur ikon tersusun rapi dan jelas sehingga sangat user friendly.
6. Draf Histori Ter-rekap Pada Lightroom – Setelah melakukan pengeditan foto, maka Lightroom akan menyimpan file histori dan tidak menghilangkannya. Histori dalam format apa pun akan tetap ada meskipun software-nya ditutup atau komputer dimatikan.
7. Fitur Web Sharing – Dengan Adobe Lightroom, pengguna akan mudah dalam berbagi foto kepada banyak orang. Melalui menu share option, pengguna hanya perlu membuat album baru. Untuk menikmati fitur ini pengguna akan membayar Rp. 67K/bulan, karena termasuk premium.
8. Pembuat Galeri Foto – Berbeda dengan software lainnya, Lightroom memiliki kemampuan untuk membuat album galeri foto secara online. Pengguna hanya melakukan pemilihan foto dan juga album web online yang akan digunakan.
9. Dan masih banyak lagi.

Fitur Utama Adobe Lightroom

Sumber Gambar : Later

• Photo Editing – Adobe Photoshop Lightroom akan membantu Anda melakukan edit foto di desktop, mobile, maupun online dengan hasil yang sempurna. Fitur editing foto memberikan kemudahan untuk membuat desain warna foto, mengatur komposisi, membuat ketajaman dan sorotan, noise, kreativitas, dan menambahkan beragam efek menarik.
• Photo Storage and Management – Lightroom dapat memberikan penyederhanaan pada penyimpanan foto Anda dengan fitur manajemen foto. Fasilitas penyimpanan foto online juga tersedia untuk mengatasi kehilangan file foto Anda. Beberapa fungsi yang dapat Anda lakukan di antaranya, menyimpan dan membagikan foto online, menjelajahi gambar, menandai foto atau memberikan label foto seperti watermark, dan melakukan storage foto secara bebas dengan cloud yang tersedia di dalam software-nya.
• Lightroom Presets – Dengan menggunakan fitur Lightroom Presets, Anda bisa mendapatkan manfaat filter menarik tanpa batas. Di sana Anda bisa mempelajari dan melakukan penyesuaian pengeditan foto dengan filter preset tersebut dengan menerapkannya. Jelajahi dan pelajari beragam Lightroom Presets ini. Anda juga bisa membuat preset Lightroom sendiri untuk dibagikan. Selain itu, Anda juga bisa mencari dan menambahkan preset terbaru yang lebih menakjubkan dari komunitas fotografer yang Anda ikuti.